TPPB 9 (Safira)

Filed under: by: COGS

Okey guys, kali ini gue ngepost lagi :3
Tadi pagi sebenarnya udah bangun cepet, tapi bisalah inang-inang, sabtu itu waktunya ke pesta.. Aku pikir tuh pestanya jam 9/10 gitu, tapi ternyata jam 7 dan kami harus brangkat stgh 7.. dan teretenggggg.. ak dah bangun stgh 6 sih, tapi karena pesta jam 7 itu, ak buru2 bersih-bersih dulu.. maksudku sate tar aja pas udah selesai bersih-bersih. Tapi ternyata tiba-tiba setrikaan amangboru.ku bermasalah dan akhirnya semua jadi rempong dan aku ga sempat sate lagi..

Tadi aku sempet berpikir kirimin aja ayat bebas aja ke kalian, soalnya aku ngesave ayat-ayat juga di Hpku.. tapi ternyata ru ingat pulsaku yang xl abis.. trus yaudah, aku mau kirim pake pulsa as, tapi pas aku cek pulsa as, tinggal 265 rupiah.. itu mah cuman cukup kirim ke satu orang.. T.T tapi kartu as kalau masih 265 rupiah masih bisa miskol kok, jadi makanya kenapa tadi pagi aku miskolin kalian.. pura-puranya aku udah bangun n udah sate, jadi tar kalau aku dah beli pulsa, aku bilang aja pagi dah sate kok, cuman ru sempat ngirim karena pulsa abis dan aku bebas dari hukuman deh.. *hahahha*evilLaught

Tapi tiba-tiba, malaikat cantik didalam diriku mengingatkan soal Ananias dan Safira, so ga jadi deh aku boong T.T Maafkan aku ya COGS karena udah berniat pengen boong hari ini.. T.T

So, ini dia hukumanku, n maybe bisa jadi pengingat bagi yang lain juga kalau mau mencoba bohong.. Hal kecil sih menurut kita boong itu, toh ga sampe bunuh orang.. Tapi ternyata setelah belajar dari Ananias dan safira, aku jadi tau kalo boong itu ********* penasaran kan jawabannya?? HAHAHAHAHAHA
SO, Mari kita PA :D (Safira à Kis 4:32-5-11)

OBSEVASI
4:32 Adapun kumpulan orang yang telah percaya itu, mereka sehati dan sejiwa, dan tidak seorang pun yang berkata, bahwa sesuatu dari kepunyaannya adalah miliknya sendiri, tetapi segala sesuatu adalah kepunyaan mereka bersama.
one in heart and mind. In complete accord, extending to their attitude toward personal possessions (see 2:44). Dalam Kis 4:4 dikatakan bahwa jumlah jemaat sudah mencapai 5000 orang, tetapi mereka toh bisa bersatu. Dan kesatuan ini bukan hanya kesatuan secara lahiriah saja (dipersatukan oleh organisasi atau sekedar kumpul-kumpul), tetapi merupakan kesatuan hati / pikiran (4:32). Kesatuan seperti ini memang merupakan kehendak Tuhan untuk orang-orang Kristen (Fil 2:2 Yoh 17:20-21). 
Mengapa mereka bisa bersatu? Karena ada Pemberitaan Injil (4:33a), Karena ada pengajaran Firman Tuhan yang kuat (Kis 2:42) dan Karena ada penganiayaan terhadap gereja / orang kristen (Kis 3-4).
Kesatuan dan kasih itu ada wujudnya (4:34-37). Kesatuan dan kasih mereka bukan hanya sekedar bersifat teoritis / hanya di mulut saja (bdk. Yak 2:15-16 1Yoh 3:18). Orang-orang kaya menjual rumah dan tanah untuk membantu orang miskin, padahal hal semacam itu bukanlah suatu keharusan. Tidak ada perintah dari rasul supaya mereka menjual rumah dan tanah untuk menolong orang miskin (bdk. Kis 5:4). Tetapi mereka toh melakukan hal itu!

4:33 Dan dengan kuasa yang besar rasul-rasul memberi kesaksian tentang kebangkitan Tuhan Yesus dan mereka semua hidup dalam kasih karunia yang melimpah-limpah. "Kuasa yang besar" merupakan ciri khas dari khotbah dan kesaksian rasuli (bd. Kis 1:8) karena tiga alasan:
Kesaksian rasuli berlandaskan Firman Allah (ayat Kis 4:29) serta keyakinan bahwa Firman itu diberikan dengan pengilhaman Roh Kudus
Para rasul sadar bahwa mereka diutus dan ditugaskan oleh Yesus Kristus sendiri, yaitu Tuhan yang bangkit.
Roh Kudus, melalui para rasul (ayat Kis 4:31), menimbulkan keinsafan besar di kalangan mereka yang mendengarkan Injil tentang dosa pribadi, kebenaran Kristus, dan penghakiman Allah

4:34 Sebab tidak ada seorang pun yang berkekurangan di antara mereka; karena semua orang yang mempunyai tanah atau rumah, menjual kepunyaannya itu, dan hasil penjualan itu mereka bawa
those who owned lands or houses sold them. See note on 2:44. Mengapa mereka menjual tanah dan rumahnya? mat 19:21 Kata Yesus kepadanya: "Jikalau engkau hendak sempurna, k pergilah, juallah segala milikmu 1  dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, l  maka engkau akan beroleh harta di sorga, m kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."

4:35 dan mereka letakkan di depan kaki rasul-rasul; lalu dibagi-bagikan kepada setiap orang sesuai dengan keperluannya.

4:36 Demikian pula dengan Yusuf, yang oleh rasul-rasul disebut Barnabas, artinya anak penghiburan, seorang Lewi dari Siprus. Orang lewi tidak memiliki tanah warisan di daerah Palestina, namun kemungkinan sudah tidak demikian diwilayah Siprus. Hal ini desebabkan karena orang Lewi sudah mendapat tugas untuk menjaga bait Allah. Jadi mungkin Barnabas memiliki tanah di Siprus kemudian menjualnya. Kemungkinanan juga dia telah menikah dan menjual tanah milik istrinya.

4:37 Ia menjual ladang, miliknya, lalu membawa uangnya itu dan meletakkannya di depan kaki rasul-rasul.
Orang Lewi saja yang tidak memiliki tanah (kalaupun memiliki tanah pasti sedikit) mau menjual harta miliknya tersebut.
5:1 Ada seorang lain yang bernama Ananias. Ia beserta isterinya Safira menjual sebidang tanah.
Mungkin setelah Kis 4:34-37 terjadi, orang banyak lalu memuji orang-orang yang telah menjual tanah / rumahnya untuk menolong orang miskin. Ini menyebabkan Ananias dan Safira lalu ikut-ikutan menjual tanah / rumah dan mempersembahkan sebagian hasil penjualan kepada rasul-rasul. Dosa mereka bukan terletak pada persembahan yang hanya sebagian itu, tetapi karena mereka berdusta dan mengatakan bahwa itu adalah seluruh hasil penjualan tanah / rumah mereka. Jadi dosa mereka adalah: Motivasi yang salah dalam memberi.Mereka memberi karena mereka ingin dipuji (bdk. Mat 6:2-4), Dusta (5:3,4b,8) dan Dosa ini disepakati dan direncanakan bersama-sama (ay 4b,9).

5:2 Dengan setahu isterinya ia menahan sebagian dari hasil penjualan itu dan sebagian lain dibawa dan diletakkannya di depan kaki rasul-rasul.
kept back part. They had a right to keep back whatever they chose, but to make it appear that they had given all when they had not was sinful.
Sebenernya Ananias dan safira tidak salah jika mereka mau menahan sebagian hasil penjuan itu, namun mereka melaporkan ke Paulus bahwa itu sudah seluruh hasil penjualan mereka. Hal inilah yang membuat Tuhan marah seperti di Yos 7:11 Orang Israel telah berbuat dosa, c  mereka melanggar perjanjian-Ku d  yang Kuperintahkan kepada mereka, mereka mengambil sesuatu dari barang-barang yang dikhususkan itu, mereka mencurinya, mereka menyembunyikannya e  dan mereka menaruhnya di antara barang-barangnya. f 

5:3 Tetapi Petrus berkata: "Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu?
MENDUSTAI ROH KUDUS. Supaya mendapat nama dan ketenaran, Ananias dan Safira berdusta kepada gereja tentang pemberian mereka. Allah memandang dusta ini sebagai pelanggaran berat terhadap Roh Kudus. Kematian mereka berdua dimaksudkan sebagai tanda dari sikap Allah terhadap hati yang suka menipu di antara mereka yang mengaku pernah lahir kembali dan dipenuhi dengan Roh. Perhatikan bahwa berdusta pada Roh Kudus itu sama dengan berdusta kepada Allah.
Tentang tanah itu, tercatat pada Ul 23:21 "Apabila engkau bernazar 1  kepada TUHAN, Allahmu, janganlah engkau menunda-nunda memenuhinya, p  sebab tentulah TUHAN, Allahmu, akan menuntutnya dari padamu, sehingga hal itu menjadi dosa  bagimu.

5:4 Selama tanah itu tidak dijual, bukankah itu tetap kepunyaanmu, dan setelah dijual, bukankah hasilnya itu tetap dalam kuasamu? Mengapa engkau merencanakan perbuatan itu dalam hatimu? Engkau bukan mendustai manusia, tetapi mendustai Allah."
Dalam Ul23:22 disebutkan Tetapi apabila engkau tidak bernazar, maka hal itu bukan menjadi dosa r  bagimu, jadi sebenarnya Ananias dan Safira tidak berdosa seandainya mereka tidak menazarkan/mengkhususkan seluruh tanah itu untuk Tuhan.
Akar dosa Ananias dan Safira adalah cinta mereka akan uang dan pujian orang lain. Hal ini menyebabkan mereka menentang Roh Kudus (ayat Kis 5:9). Setelah cinta akan uang dan pujian manusia memenuhi seseorang, rohnya terbuka terhadap segala macam kejahatan Iblis (1Tim 6:10). Orang tidak dapat mencintai uang dan pada waktu yang sama mencintai dan melayani Allah (Mat 6:24Yoh 5:41-44).
Mendustai allah. Im 6:2 "Apabila seseorang berbuat dosa dan berubah setia terhadap TUHAN, t  dan memungkiri terhadap sesamanya u  barang yang dipercayakan kepadanya, atau barang yang diserahkan kepadanya v atau barang yang dirampasnya, atau apabila ia telah melakukan pemerasan w  atas sesamanya,

5:5 Ketika mendengar perkataan itu rebahlah Ananias dan putuslah nyawanya. Maka sangatlah ketakutan semua orang yang mendengar hal itu.
REBAHLAH ANANIAS DAN PUTUSLAH NYAWANYA.
Allah dengan tegas menghukum Ananias dan Safira (ayat Kis 5:5,10) supaya menunjukkan kebencian-Nya terhadap semua penipuan dan ketidakjujuran dalam kerajaan Allah. Salah satu dosa yang paling buruk ialah menipu umat Allah mengenai hubungan saudara dengan Yesus Kristus, pekerjaan saudara bagi Dia dan luasnya pelayananmu. Bertindak secara munafik ini berarti menggunakan darah Kristus yang sudah tercurah untuk mempermuliakan diri di hadapan orang lain. Dosa ini mengabaikan maksudnya Kristus menderita dan mati (Ef 1:4Ibr 13:12), yang menunjukkan bahwa kita tidak takut akan Allah (ayat Kis 5:5,11) dan tidak menghormati Roh Kudus (ayat Kis 5:3); jelas sikap itu layak menerima hukuman Allah yang adil (bd. Ul 6:1,2).
Putuslah nyawa mereka ini sesuai dengan Mzm 5:6 (5-7) Engkau membinasakan orang-orang yang berkata bohong, t  TUHAN jijik melihat penumpah darah dan penipu. 

5:6 Lalu datanglah beberapa orang muda; mereka mengapani mayat itu, mengusungnya ke luar dan pergi menguburnya.
Cara mereka mengapani mayat itu sesuai Yoh 19:40 Mereka mengambil mayat Yesus, mengapaninya dengan kain lenan e  dan membubuhinya dengan rempah-rempah menurut adat f  orang Yahudi bila menguburkan mayat.

5:7 Kira-kira tiga jam kemudian masuklah isteri Ananias, tetapi ia tidak tahu apa yang telah terjadi.

5:8 Kata Petrus kepadanya: "Katakanlah kepadaku, dengan harga sekiankah tanah itu kamu jual?" Jawab perempuan itu: "Betul sekian."

5:9 Kata Petrus: "Mengapa kamu berdua bersepakat untuk mencobai Roh Tuhan? Lihatlah, orang-orang yang baru mengubur suamimu berdiri di depan pintu dan mereka akan mengusung engkau juga ke luar."
5:10 Lalu rebahlah perempuan itu seketika itu juga di depan kaki Petrus dan putuslah nyawanya. Ketika orang-orang muda itu masuk, mereka mendapati dia sudah mati, lalu mereka mengusungnya ke luar dan menguburnya di samping suaminya.

5:11 Maka sangat ketakutanlah seluruh jemaat dan semua orang yang mendengar hal itu
Hukuman Allah atas Ananias dan Safira menyebabkan peningkatan sifat rendah hati, rasa kagum dan ketakutan. Tanpa ketakutan yang patut terhadap Allah yang suci dan murka-Nya terhadap dosa, umat Allah akan segera kembali kepada cara-cara dunia yang jahat, tidak lagi mengalami pencurahan Roh dan kehadiran Allah yang ajaib, serta terputus dari aliran kasih karunia Allah. Takut akan Tuhan merupakan unsur yang perlu dalam iman dan kekristenan alkitabiah masa kini
Ada orang yang mempertanyakan: mengapa Allah bertindak begitu keras terhadap Ananias dan Safira? Jawabnya:
 a) Allah itu berdaulat, dan karena itu Ia berhak untuk menghukum pada saat dan dengan cara yang Ia kehendaki. Ia berhak untuk berbelaskasihan dan menunda penghukuman supaya orang itu bertobat (Ro 2:4), tetapi ia juga berhak untuk langsung menghukum. Bdk. Ro 9:15 yang berbunyi: "Sebab Ia berfirman kepada Musa: ‘Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah hati’".
b) Kitab Suci tidak menceritakan kehidupan Ananias dan Safira sebelum saat ini. Mungkin Ananias dan Safira sudah lama hidup dalam dosa, dan Allah sudah lama bersabar terhadap mereka. Tetapi mereka tetap tidak bertobat, dan karena itu sekarang Allah menghukum mereka. Faktor ini juga harus kita perhitungkan dalam kasus-kasus lain dimana Allah tidak memberikan peringatan / kesempatan bertobat, tetapi langsung menghukum seseorang dengan keras, yaitu dengan hukuman mati. Misalnya kasus Uza dalam 2Sam 6:6-7.
c) Saat itu gereja baru berdiri sehingga harus ada disiplin yang keras supaya yang lain menjadi takut untuk berbuat dosa (perhatikan ay 5b,11 dimana dikatakan bahwa orang-orang menjadi takut).

Interpretasi:
Mzm 5:6 Engkau MEMBINASAKAN orang-orang yang berkata bohong,  TUHAN JIJIK melihat penumpah darah dan penipu. 

Aplikasi :
-berusaha u/tdk berbohong
-perpuluhan n nazar2 agar ditepati.

sumber :
sabda.org
NIV from mega
golgotaministry


0 komentar: