Ini hasil PA dari Kitab Kisah Para Rasul 16 : 6-15. Dan tokoh perempuan yang menjadi teladan COGS kali ini adalah Lidia.
6-7-8
“mereka” adalah Paulus dan Silas. Silas adalah orang terpandang dan seorang nabi. Ia diutus menemani Paulus dan Barnaba bersama dengan Yudas(Barsabas). Namun, di pasal sebelumnya saat Paulus dan Barnabas berpisah, Silas lah yang ikut dengan Paulus. Dalam perjalanan mereka, mereka selalu dilindungi oleh Roh Kudus. “having been kept”
Setiap usaha penginjilan, dan kegiatan misionaris khususnya dalam perjalanan pekabaran Injil di dalam kitab ini adalah hasil pimpinan Roh Kudus (Kis 1:8; 2:14-41; 4:8-12,31; 8:26-29,39-40; 10:19-20; 13:2; Kis 16:6-10; 20:22). Bimbingan itu bisa berupa penyataan nubuat, dorongan dalam hati, keadaan tertentu atau penglihatan (ayat Kis 16:6-9). Dengan dorongan Roh Kudus orang percaya bergerak maju memberitakan Injil kepada yang belum diselamatkan. Ketika dicegah oleh Roh untuk pergi ke suatu arah, mereka akan ke arah yang lain, sambil berharap pada Roh Kudus untuk menyetujui atau tidak menyetujui rencana perjalanan mereka.
9
Di Troas Allah menyingkapkan rencana-Nya dengan mengirimkan seorang yang berkata, "Marilah menyeberang ke Makedonia menolong kami" (TL). Permintaan tersebut menghilangkan setiap masalah tentang bagaimana Paulus dapat mengenali orang tersebut sebagai orang Makedonia; permohonannya itu sudah menunjukkan asal usulnya.
10
Di sini terdapat bagian "kami" pertama yang demikian terkenal di dalam kitab ini, di mana narasi berubah dari orang ketiga menjadi orang pertama jamak. Alasan munculnya gejala penulisan ini telah diperdebatkan dengan hangat, tetapi penjelasan yang paling mudah ialah bahwa mulai titik ini penulis kisah bergabung menjadi rekan seperjalanan Paulus. Apabila penjelasan ini benar, maka Lukas bergabung dengan Paulus di Troas dan pergi bersamanya ke Filipi (ayat 16 merupakan akhir bagian "kami" pertama ini), di mana Lukas lalu tinggal di Filipi sedang Paulus melanjutkan perjalanannya.
11-12
Kota Filipi terletak di distrik pertama dari propinsi Makedonia. Oleh karena sebuah kota perantauan orang Roma, maka Filipi menjadi sebuah kota yang pada pokoknya Latin; pemerintahannya serupa dengan pemerintahan Roma.
Paulus naik kapal di Troas dan berlayar menuju ke Samotrake dan hari berikutnya ke Neapolis, yang merupakan pelabuhan dari Filipi, sebuah kota yang terletak sepuluh mil dari pantai. Makedonia dibagi menjadi empat wilayah atau bagian, dan Filipi merupakan ibu kota dari salah satu wilayah ini. Tempat itu juga merupakan kota perantauan orang Roma. Istilah koloni untuk kota itu berasal dari istilah bahasa Latin. yang mengacu pada kota-kota yang sebagian besar berpenduduk warga Romawi dan terletak di titik-titik strategis di seluruh kerajaan, yang mendapat beberapa hak khusus seperti pemerintahan sendiri, bebas dari penarikan pajak negara, dan hak yang sama dengan warga di Italia. Kota semacam itu merupakan semacam Roma kecil yang jauh dari pusat.
13
Di kota Filipi orang-orang Yahudi tidak mempunyai rumah ibadat (sinagoga). Mereka berkumpul dekat pada air (sehubungan dengan pembasuhan rituil). Orang Jahudi tentu tidak banjak di Pilipi, sebab malahan tidak mempunjai gedung sinagoga.
Rupanya di Filipi tidak ada masyarakat atau sinagoge Yahudi. Sepuluh orang sudah cukup untuk mendirikan sebuah sinagoge. Sekalipun demikian, ada sebuah tempat pertemuan tidak resmi untuk sekelompok perempuan Yahudi dan sejumlah orang yang takut akan Allah di luar kota di tepi sungai. Kata tempat sembahyang di dalam tulisan-tulisan Yahudi dianggap sama dengan "sinagoge". Setelah duduk, suatu sikap yang menunjukkan seseorang itu adalah seorang guru Yahudi.
14
Lidia mungkin adalah nama orang, atau mungkin juga berarti "orang Lidia," yang mengacu kepada wilayah dimana terletak Tiatira. Wilayah ini terkenal karena ada pabrik tenun kain ungu dan Lidia menjual barang dagangan tersebut di Filipi. Perempuan ini adalah orang bukan Yahudi yang telah menerima unsur-unsur tertinggi dari Yudaisme.
She was a worshiper of God “was” à selama ini mengikut Allah
Karena Lidia masuk Kristen, maka seluruh familinya masuk pula à masuk Kristen kemungkinan besar berarti dibaptis oleh Paulus, terus dia pengen seluruh keluarganya juga dibaptis sama Paulus
The Lord opened her heart to respond to Paul’s message.
15
Selaku perempuan yang cukup kaya, Lidia memiliki keluarga dan sejumlah pelayan yang mengikuti teladannya menjadi orang beriman dan dibaptis. Istilah seisi rumah bisa termasuk anak kecil dan bisa tidak.
Lydia adalah wanita pertama di benua Eropa yang bertobat, hasil dari penginjilan Rasul Paulus. Buah sulung untuk Tuhan dalam pelayanan Rasul Paulus.
Berlawanan dengan kelakuannya yang lazim, bdk Kis 20:33-35; 1Te 2:9; 2Te 3:8; 1Ko 9, Paulus menjadi tamu Lidia. Selanjutnyapun Paulus menerima bantuan dari jemaat di Filipi, meskipun tidak pernah mau menerimanya dari jemaat lain, bdk Fili 4:10-18. Tidak ada penghormatan lebih besar terhadap cinta kasih Lidia dan orang-orang Kristen lain di Filipi.
Interpretasi
Paulus dan Silas betul-betul taat pada Tuhan. Mereka taat pada tuntunan Roh Kudus, mengikuti jalan yang dipimpin Roh Kudus karena mereka membangun hubungan yang dekat dengan Tuhan Yesus. Tuhan selalu membuka jalan untuk umat-Nya yang mau membuka hati untuk Dia. Paulus dituntun ke tempat-tempat tersebut karena memang ada umat-Nya yang butuh penginjilan. Lidia contohnya. Ia membuka hatinya untuk Tuhan , dibaptis, dan sangat ramah pada Paulus sampai memintanya untuk menumpang di rumahnya. Hati Lidia dibuka oleh Tuhan, sehingga ia mengerti Injil.
Kesimpulan
Tuhan tahu isi hati setiap umat-Nya dan ngga akan ninggalin di belakang satu pun umat yang percaya pada-Nya. Asal percaya dan berserah, membangun hubungan yang dekat dengan-Nya, pasti dituntun Tuhan pasti dibukakan jalan, entah melalui orang lain atau hal-hal yang terjadi di sekitar kita. Selalu ingat orang yang bertumbuh dengan kita dalam Tuhan dan teman seiman, baru kenal atau sudah lama kenal. Tuhan menyayangi dia sama seperti Tuhan menyayangi kita. J
APLIKASI
Stop worrying stupid things!!! Your future is in God hands.
“saya mau datang kepada-Nya, saya menginginkan Kristus dan saya menginginkan Dia sekarang dan selamanya”
sumber : dari penelaahan sendiri dan diambil dari berbagai sumber
0 komentar: