Lari yokkk :D

Filed under: by: COGS


Hohoho,, ni giliran post.ku..

Kemaren aku pulang ke parepare, nyampe Makassar sich  dah dari jam 2 siang, cuman maen-maen dulu and akhirnya nyampe rumah jam 2 pagi.. hohoho
Kemaren malem, eh salah tadi pagi aku nyulik anak kecil buat tidur bareng ama aku,, hohoho lama gak meluk-meluk anak kecil.. Yaudah abis tempat tidur siap, aku ama marcel tidur deh.. Tapi tiba-tiba dia bangun and sambil nepok jidat bilang “eh lupa, belom berdoa” JLEBBBBBB.. MatiLah anak ayam.. huhuhuhu

Malu, hancur, sebel, sedih, sejuta rasa deh #lebay,, ahahaha.. masa ane kalah ama anak kecil, ama anak kelas satu SD, wuahhh T.T padahal dia lebih ngantuk and lebih capek dari aku seharian maen bareng, tapi dia gak lupa doa.. hiks.. hiks.. T.T

Hufftt,, bener-benar tertampar-tampar, apalagi melihat hpda belakangan ini, sate bolong-bolong, jam doa udah mulai punah, bible reading apalagi.. huhuhhu cedih T.T
Gak boleh kalah dari anak kecil pokoknya dah, apalagi udah sidi, kelompok kecil, kelompok tumbuh bersama, tinggal nikah aja blom #loh?? Ahahaha

Natal udah deket, akhir taon juga (ya iyaLah,, masa ya iya donk?? Wkwkwk), aku tiba – tiba ingat 2 Tim 4:7 (Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman). Sebenernya konsepnya agak kurang dapet dengan ayat ini, tapi gak tau aku ngena aja ama ayat ni. Ayat ni lebih kepada pelayanan sih sebenernya, tapi aku kaitkan ajaLah dengan kasus ini *sorry belom PA..hohohoho

Garis akhir di ayat itu aku hubungkan dengan akhir taon sih sebenarnya natal bisa juga sih.. hohoho *gak konsisten :D bentar lagi Yesus bakalan dateng ke dunia, apa sih yang udah kita lakukan? Kalau seorang cewek yang mo nge-date ama cowoknya, pasti dia bakalan siap-siap, dandan yang cantik, pake parfum yang wangi, mandi kembang tujuh rupa mungkin, ahahaha.. Anggap aja Tuhan Yesus itu cowok kita, emank cowok kita sih, bahkan suami kita ( bd. Yes 54:5 – Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, Tuhan semesta alam namaNya ;……..  akhhh,, co cweet,, ahaha), kita pasti musti siap-siap buat nge-date sama dia, kita pasti baca firman tiap hari, saat teduh, doa, semuanya deh ampe saat Dia dateng, Dia nemuin kita jadi cewek paling cantik dan setia ~_~

Kebanyakan yang terjadi sekarang adalah mungkin kita ada waktu buat ngobrol ngangkat telpon dari pacar (salah dink, kita gak da yang punya pacar, yaudah dari TTMan atau dari temen aja dink.. hohoho) tapi waktu buat ngobrol ama Tuhan lewat doa gak ada. Mungkin kita ada waktu buat baca komik, novel atopun surat cinta berkali-kali, tapi buat baca surat cinta dari Tuhan (Alkitab) gak ada. Mungkin kita punya waktu buat sendiri ngegalau, tapi buat sejenak hening teduh di hadapan Tuhan gak ada. Mungkin kita ada waktu buat hang-out bareng teman tapi buat datang persekutuan gak ada.

Ingat post k’agnes kemaren tentang Petrus, ketika Tuhan bertanya kepadanya “Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini” Maka jawab Simon Petrus “Engkau adalah Mesias, anak Allah yang hidup” (Mat 16:15-16). Diantara seluruh murid Petrus adalah sosok yang paling tegas dan bersemangat. Tapi ketika Yesus disalibkan, Ia adalah orang yang menyangkal Tuhan Yesus. Petrus merasa sangat sedih setelah itu, hakikat manusia memang berdosa, tapi yang perlu kita pelajari dari Petrus, Ia gak berlarut-larut dalam kesedihannya. Ia malah makin semangat dalam memberitakan injil.

Nah temen-temen, kayak Petrus, mungkin HPDA kita jatuh, tapi itu gak berarti kita gak bisa bangkit lagi. Natal hampir tiba, Tahun baru 7 hari lagi.. Yok sama2 kita jaga komitmen dan proktat kita, berjuang di 7 hari terakhirLah paling tidak untuk mengakhiri tahun ini dengan baik, supaya kita akhirnya bisa kayak Paulus bilang 2Tim4:7 itu.. Perjuangan akhir ini mungkin berat, pengalaman sebelum2nya, kalo liburan HPDA pasti pada berguguran,, hohoho.. Tapi ayok yukss buktikan ama setan kemalasan kalo kita bisa ngalahin dia, buktikan kalau Bapa kita pasti bantu. Ayok semangat teman-teman!! Kalau bisa pertahanin ampe awal taonLah and ampe selama-lamanya hohoho..Selamat liburan teman-teman.. Luph u all :*
Tuhan memberkati..



PENGAKUAN PETRUS (Matius 16:13-20)

Filed under: by: COGS

Hay-hay,..:D
Dari 2 tulisan awal, kyaknya tulisan ketiga ini, kalo mw baca perlu konsentrasi dulu..
Aku saranin kalo mau baca tulisan ini, baca natsnya dulu ya, biar ngerti. Lebih baik lagi kalo dibaca juga pengantar kitabnya..
selamat menikmati, semoga tulisan ini bermanfaat^^,


Maka jawab Simon Petrus: “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup.”(Mat 16;16)

Murid-murid masih sedang bertanya-tanya tentang apa yang dilakukan Gurunya setelah banyak hal yang mereka lihat dari Gurunya tersebut. Bagaimana Ia memberi makan lima ribu orang, berjalan di atas air, menyembuhkan orang sakit, memberi makan empat ribu orang, meraih ketenaran, tetapi malah lari dari orang-orang yang mengikutinya.
Murid-murid masih bingung apalagi yang akan dilakukan Yesus ketika membawa mereka ke kota Kaisarea Filipi. Ya, Kaisarea Filipi. Berikut adalah gambaran kota Kaisarea Filipi dalam buku Ketuhanan Kristus:
Kaisarea Filipi adalah kota yang terletak sekitar 25 mil sebelah utara danau Galilea. Penduduknya mayoritas bukan orang Yahudi. Di sana banyak terdapat kuil-kuil Baal dan dewa-dewa lain. Di daerah itu, ada sebuah gunung di mana Raja Herodes membuat kuil yang megah untuk kaisar. Itulah sebabnya kota itu disebut Kaisarea tetapi kemudian Philips, putera Herodes memperindah kuil itu sehingga Ia menamai kota itu Kaisarea Filipi. Maka siapapun yang memasuki daerah itu pasti akan melihat bangunan megah yang indah , yang mengingatkan orang akan kebesaran Kerajaan Romawi dan keagungan dewa-dewanya.

Sesaat ketika memasuki kota itu, ketika memandang pada gunung Herodes itu, murid-murid langsung terusik dengan keagungan kota tersebut. Kota yang indah dengan kemegahan dewa-dewa  tergambar secara jelas melalui setiap tata kota. Sesaat mungkin mereka sempat terkagum, terperanjat, atau bahkan memuji dewa-dewa yang mereka anggap adalah sembahan orang kafir itu.
Saat pikiran mereka mulai melayang kesana-kemari, mengagumi keagungan tersebut, tiba-tiba Sang Guru bertanya “Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?” (Mat 16:13)
Murid-murid berpikir sejenak. Nama-nama mulai bermunculan dalam pikiran mereka dan keluar satu per satu. “Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia dan ada pula yang mengatakan: Yeremia atau salah seorang dari para nabi." (Mat 16:14)
Sebuah jawaban ironi yang diberikan para murid. Walaupun, saat itu Yesus sudah tahu apa yang akan menjadi jawaban murid-muridnya itu, sisi kemanusiaannya mungkin tersayat, kecewa, dan kesal. Murid-murid tersebut sudah menjalani berbagai hal bersama Anak Manusia itu, namun ternyata murid-murid sendiri malah belum yakin siapakah anak Manusia itu.
Yesus kembali mengajukan pertanyaan yang sama dalam kalimat yang berbeda: “Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?" (Mat 16:15)

Sebuah jawaban yang mengharukan tiba-tiba keluar dari mulut Petrus, salah seorang murid yang sangat dekat dengan Yesus tersebut. "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!"(Mat 16;16)
Ya, benar-benar sebuah jawaban yang mengharukan. Di tengah-tengah keagungan dewa-dewa sembahan bangsa kafir, Petrus dapat menyadari dan meyatakan bahwa Yesus adalah Mesias. YESUS adalah ANAK MANUSIA tersebut. Dan bukan hanya Mesias tetapi juga ANAK ALLAH. Lebih lagi Petrus menyatakan Yesus bukan hanya sebagai Anak Allah yang mati, tetapi Petrus jelas menyatakan YESUS, ANAK ALLAH YANG HIDUP.
Sejenak mungkin para murid terperanjat dengan jawaban Petrus, atau mungkin Petrus sempat merasa sombong di dalam hatinya. Namun, Yesus berkata:” Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga”(Mat 16;17)

Ya, sebuah pernyataan yang lugas dari Yesus. Dia mengatakan: Petrus, itu bukan karena kamu yang pintar, atau bukan karena kamu yang hebat tapi karena Bapalah yang memberitahukannya pada kamu. Bapalah yang menganugerahkannya pada kamu.
Iya, konsepnya adalah anugerah. Kita sebagai anak-anak Allah tidak akan pernah bisa mengenal Allah karena apa yang kita lakukan. Kita tidak akan bisa mengenal bahwa Yesus itu Mesias jika hanya mengandalkan akal budi, pikiran, atau kepandaian kita. Tuhan itu tidak terjangkau. Pikiran kita tidak sanggup untuk menjangkau Dia. Kita hanya bisa mengenal Allah jika Allah yang memperkenalkan dirinya pada kita. Seberapa hebat pun kita, sberapa pintar pun kita, seberapa kuat pun kita, jika Allah tidak menyatakan dirinya pada kita maka kita tidak akan mengenal Dia.
Nah, sekarang cukupkah sampai Allah mengenalkan dirinya pada kita? Apa bagian kita?
Bagian kita adalah menerima pengenalan itu. Kita tidak akan menegenal seseorang, ketika Ia mau mengenalkan dirinya tapi kita tidak menyambutnya. Demikian juga Tuhan. Kita tidak akan mengenal Tuhan, jika setelah Tuhan menyatakan diriNya pada kita hati kita tetap tertutup. Hati kita menolak. Pertanyaannya, maukah kita membuka pintu hati kita?
Yesus melanjutkan perkataanNya pada Petrus;” Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.
Sebuah alur yang begitu indah dinyatakan Tuhan Yesus di sini. Setelah mendengar pengakuan Petrus tentang pengenalanNya akan Mesias, Yesus mengangkat konsep gereja. Ia mengatakan: Hai Petrus (bahasa Yunani Petros=batu kecil) kau akan menjadi salah satu batu kecil yang akan didirikan di atas Petra ini  (Petra=batu karangàYesus).
Ya, inilah konsep gereja yang diangkat Tuhan Yesus. Sesudah kita percaya, kita mengaku bahwa Yesus adalah Mesias kita, maka kita kan menjadi salah satu petros itu yang dipakai untuk membangun gereja yang dasarNya adlah Kristus (Petra=batu karang). Petrus sangat memahami konsep ini sehingga dalam I Petrus 2:4-5 Petrus menuliskan:  Dan datanglah kepada-Nya, batu yang hidup itu, yang memang dibuang oleh manusia, tetapi yang dipilih dan dihormat di hadirat Allah.Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.
Pertanyannya bagi kita adalah, bagaimana dengan kita yang sudah menerima Kristus, mendapat pengenalan akan Dia, sudahkah kita menjadi salah satu batu kecil (petros) itu? sudahkah kita menjadi bagian dari suatu persekutuan/gereja? Sudahkah kita memberi diri untuk dipakai Allah dalam membangun gereja/persekutuan?
Tidak hanya sampai di sana, Yesus masih melanjutkan alur ceritanya. Ia kemudian berkata: “Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga." (Mat 16:19)
Setelah konsep anugerah dan gereja Yesus meneruskannya pada konsep kesaksian (perwalian). Dia berkata: Karena Engkau adalah Petrus maka Engkau akan menajadi saksiKu, engkau memegang kunci Kerajaan Sorga, sehingga apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga.
Bagaimana dengan kita yang sudah menerima Kristus dan menjadi bagian dari gereja/persekutuan. Sudahkah kita menyaksikan Kristus dalam hidup kita sehari-hari? Apakah bukti bahwa kita sudah menerima Dia sebagai Juruselamat kita? Kita harus bijak menayksikan Dia, karena kita adalah saksi kristus.

second post :)

Filed under: by: COGS

hohohoho,, finally.. this is our blog..
Mngucap syukur juga, klo hari ini boleh ngisi blog buat yg pertama kali *pdahal kpann buatny, ckckkc hohoho
Mengucap syukur juga kalo hr ni COGS dah masuk buku Ketuhanan Kristus (KTK)
skarang kami gak Klompok Kecil Pemuridan (KKP) lagi, tapi dah Kelompok Tumbuh Bersama (KTB)
smua skr jdi sama, tidak ada Pemimpin Kelompok Kecil (PKK) dan Anak Kelompok Kecil (AKK) lagi,, yipppeee.....
jadi semua sekarang d tentukan oleh kesepakatan bersama, *k'Agnes terbully.. ahhaahaha
dah dulu y,, itu dulu seputar COGS hari ini, mo tau lebih jauh ttg COGS?? sering2 aja visit blog nie ya... Tuhan memberkati :D